ngepost lagi ahh :D perasaan gaada bosen bosennya yah si admin ini :D sekarang admin lagi ngomongin atau ngebahas tentang cara melakukan diagnosa sistem pada komputer langsung langsung saja ke pembahasan aja yuk Langkah awal dari melakukan perbaikan terhadap PC adalah kita harus mengetahui letak kerusakan sehingga kita tidak melakukan kesalahan perbaikan. Langkah diagnosa merupakan langkah pertama yang harus dilakukan, diagnosa ini meliputi : POST, diagnosa umum, diagnosa mencari, dan memecahkan persoalan.
POST
Power On Self Test (POST) adalah serangkaian proses test yang dilakukan oleh PC pada saat booting untuk mengetahui kondisi komponen hardware pendukung PC. POST dilakukan pada saat booting, memungkinkan user mengidentifikasi, mengisolasi, menemukan kesalahan dan sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang tepat. Pada proses ini, jika terdapat kerusakkan atau error maka komputer akan menampilkan tanda atau kode kesalahan.
Kode-kode kesalahan tersebut berupa :
- Kode suara beep
- Kode angka
- Kode pesan singkat
Kode kesalahan berupa beep atau kode angka berbeda-beda tergantung dengan jenis BIOS.
Kode kesalahan berupa beep atau kode angka berbeda-beda tergantung dengan jenis BIOS.
1. Prosedur Power On Self Test (POST)
a. Test power supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar
b. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump(lompat) ke alamat program POST.
d. Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting hardware awal) pada ROM BIOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
Mengapa POST harus dilakukan ? karena komputer harus melakukan pengetesan harware dahulu sebelum komputer masuk ke sistem operasi. Seandainya POSt tidak ada maka kita akan bingung apakah hardware-hardware kita dalam keadaan baik atau rusak? Untuk tahap-tahap POST sendiri yaitu :
1. Tahap PSU (ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply menyala)
2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal “Power Boot” yang dihasilkan oleh PSU jika dalam kondisi baik. Kemudian CPU melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS.
3. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. Di dalam BIOS terdpat program yang berisikan instruksi POST.
4. Penglistrikan terhadap CMOS, program POST diawali dengan membaca data SETUP pada CMOS.
5. Melakukan terhadap CPU, tmer, kendali memori, memory bus, dan memory module.
6. Membaca memory sebesar 16kb untuk keperluan ROM BIOS menyimpan kode POST.
7. Pengecekan I/O Contoller dan Bus Controller.
Jika tahap-tahap pengecekan diatas berhasil diselesaikan, dan tidak ada masalah maka komputer anda dalam keadaan sehat. Jika ada tulisan error atau tanda bunyi “beep” maka komputer anda ada masalah. Utnuk POST Error Code biasanya terdapat tulisan nomor code error seperti :
100 to 199 system boards
200 to 299 memory
300 to 399 keyboard
400 to 499 monochrome display
500 to 599 color/graphics display
600 to 699 floppy disk drive or adapter
700 to 799 math coprocessor
900 to 999 parallel printer port
1000 to 1099 alternate printer adapter
1100 to 1299 asychronous communication device, adapter, or port
1300 to 1399 game port
1400 to 1499 color or graphics printer
1500 to 1599 synchronous communication device, adapter or port
1700 to 1799 hard drive and or adapter
1800 to 1899 expansion unit (XT)
2000 to 2199 bisychronous communication adapter
2400 to 2599 EGA System – board video (MCA)
3000 to 3199 LAN Adapter
4800 to 4899 internal modem
7000 to 7099 Phoenix BIOS Chips
7300 to 7399 3,5 inch disk drive
8900 to 8999 MIDI adapter
11200 to 11299 SCSI Adapter
21000 to 21099 SCSI fixed disk and contoller
21500 to 21599 SCSI CD-ROM System...
Dan untuk “beep” error code maksudnya ketika komputer bermasalah maka akan ada bunyi “beep” pada komputer anda. Bunyi beep dan penyebabnya bisa berbeda-beda tergantung merk BIOS yang digunakan.
Untuk bios AWARD BIOS :
- 1x beep pendek PC dalam keadaan baik
- 1x beep panjang permasalahan di memory
- 1x beep panjang, 2x beep pendek kerusakan di module RAM Paritie
- 1x beep panjang, 3x beep pendek kerusakkan dibagian VGA
- Beep terus menerus kerusakan di modul memory atau memory video
Untuk AMI BIOS :
- 1x beep pendek DRAM gagal merefresh
- 2x beep pendek sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM paritie
- 3x beep pendek BIOS gagal mengakses memory 64kb pertama
- 4x beep pendek timer pada sistem gagal bekerja
- 5x beep pendek motherboard tidak dapat menjalankan processor
- 6x beep pendek controller pada keyboard error
- 7x beep pendek video mode error
- 8x beep pendek tes memory VGA gagal
- 9x beep pendek checksum error
- 10x beep pendek CMOS shutdown read write mengalami error
- 11x beep pendek cache memory error
- 1x beep panjang, 3x beep pendek konfenssional / extended memory error (rusak)
- 1x beep panjang, 8 beep pendek tes tampilan gambar gagal
Untuk 1x beep panjang, 8 beep pendek maksudnya tampilan tidak bisa muncul pada layar. Penyebabnya bisa beragam :
1. Bisa akibat memory RAM error
2. Jika VGA yang digunakan tambahan slot PCI, AGP atau PCI-e bisa jadi chipsetnya bermasalah
3. Adanya masalah dengan ROM yang berisi program POST
4. Atau kemungkinan processor anda bermasalah
5. Dan juga chipset nortbrigde bermasalah
Pesan atau peringatan kesalahan POST
Pesan atau peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan komputer, visual di monitor dan beep dari speaker motherboard. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS, maka gejala-gejala :
1. CPU dan monitor mati tidak ada beep
Diagnosa pesan/peringatan kesalahan : Installasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220 v, power supply
2. CPU hidup, monitor mati tidak ada beep
Diagnosa pesan/peringatan kesalahan : Installasi kabel data dari VGA Card, monitor
3. CPU hidup, monitor mati ada beep
Diagnosa pesan/peringatan kesalahan : disesuaikan dengan beep
Kode beep pada IBM BIOS :
Gejala
|
Diagnosa
|
Tidak ada beep
|
Power supply rusk, card monitor/RAM tidak terpasang
|
1 beep pendek
|
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
|
Beep terus menerus
|
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
|
Beep pendek berulang-ulang
|
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
|
1 beep panjang, 1 beep pendek
|
Masalah motherboard
|
1 beep panjang, 2 beep pendek
|
Masalah VGA card (mono)
|
1 beep panjang,3 beep pendek
|
Masalah VGA card (EGA)
|
3 beep panjang
|
Keyboard error
|
1 beep, blank monitor
|
VGA Card sirkuit
|
Kode angka :
1. 1xx kerusakan sistem board
2. 101 kerusakan sistem board pada interupt
3. 102 kerusakan sistem board pada timer
4. 2xx kerusakan memory RAM
5. 201 test RAM rusak
6. 3xx kerusakan keyboard
7. 301 keyboard tidak merespon
8. 6xx kerusakan POST floppy drive/adapter
9. 601 kerusakan floppy drive
10. 17xx kerusakan harddisk
11. 1701 kerusakan POST pada unit harddisk
12. 18xx kerusakan unit I/O ekspansi
13. 1801 kerusakan POST
Diagnosa Umum
Diagnosa ini meliputi : konfigurasi system, perubahan konfigurasi system dan format disk.
Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
Meliputi 3 kategor i :
1. Software (bad command or file name)
2. Configuration error code (configuration too large for memory, 201 error system unit. 601 parity check.)
3. System lockup
Semoga Bermanfaat :)
ijin copas gan....
BalasHapusoke mas debby silahkan ^^ kalo copas jangan lupa tulis sumbernya yah ^_^
Hapusterimakasih mas, nice info banget deh..
BalasHapushttp://acemaxsshop.com/obat-demam-berdarah-herbal/
iya sama sama gan ;) terima kasih kunjungannya :)
HapusIJIN COPAN GAN...
BalasHapusokaay agan jangan lupa cantumin sumber nya
Hapus